Minggu, 29 Juli 2012 0 komentar

Cinta yang tulus bukan berawal dari sebuah Ambisi

Kadang kala ketika seorang laki - laki suka terhadap seorang perempuan ia menggunakan segala cara untuk bisa meluluhkan hati seorang perempuan. sering terlihat banyak sekali seorang perempuan yang ketika hatinya belum tersentuh ia sangat sulit sekali untuk di dekati. namun ketika hatinya sudah di dapatkan buta sudah mata hati perempuan itu, ia bahkan akan lebih sering memperhatikan orang yang berhasil mengambil hatinya itu. kekecewaan sering kali di dapatkan perempuan karena ketika perempuan itu sudah benar-benar menyayangi namun malah di tinggal pergi oleh seseorang yang sudah menaklukan kebuasan hatinya yang dulu.Apakah sebenarnya cinta adalah sebuah ambisi untuk bisa terus bersama dengan orang yang kita sayangi? apakah benar seperti itu? ketika ada sebuah pertanyaan seperti ini banyaklah yang berkata "TIDAK", namun ketika di praktekan dalam dunia nyata dan bahkan dengan sebuah kejadian yang sudah pernah dialami jawabannya pasti akan berbeda lagi. ketika ada seorang laki-laki yang mendekati seorang perempuan dan ketika ingin mendapatkannya itu adalah sebuah ambisi. sungguh sangat di sayangkan sekali, sebuah perasaan yang seharusnya bisa didapatkan dengan secara sadar dan tulus bisa rusak karena sebuah ambisi. Cinta yang tulus tidak akan  berjalan lama  jika ada sebuah ambisi. cinta yang tulus diawali bukan dari ambisi, tapi cinta yang sesungguhnya hanyalah diawali dengan sebuah senyuman yang ikhlas yang keluar dengan sadar dan tanpa adanya sebuah keinginan untuk bisa mendapatkan orang yang di sukainya itu. 




#jagalah orang terdekat yang sudah kamu dapatkan, lihat dalam-dalam matanya apakah yang terpancar sebuah ambisi ataukah sebuah cinta yang tulus#
Sabtu, 21 Juli 2012 0 komentar

Ramadhan yang mulai sepi

Apakah kalian yang membaca blog ini juga merasakan hal yang sama dengan penulis rasakan. Ramadhan dari tahun ke tahun semakin terasa sepi dan sepi. kenapa bisa begitu apakah ada yang salah dengan manusianya ataukah dunianya yang sudah mulai tua?? pertanyan itu terlontar di dalam benak penulis ketika sedang duduk termenung diserambi rumahnya sembari menikmati langit malam yang sedang bertasbih. coba kita lihat sebentar dari penghuni muka bumi ini, yang menjadi faktor penentu sepi tidaknya suatu ramadhan. mungkin jarang sekali orang-orang memperhatikan perubahan kecil yang ada di sekitarnya namun jika terjadi perubahan besar akan berbondong-bondong orang memperhatikan perubahan itu. mungkin untuk sementara ini belum nampak apa yang terjadi pada ramadhan demi ramadhan. namun rasa sepi kian datang tanpa disadari akan adanya. Kita lihat masa lalu ketika banyak sekali orang yang dengan taat menjalankan perintah agama, ramadhan terasa begitu ramai, dengan berbagai variasi acara penyambutan awal ramadhan ataupun ketika memperingati nuzulul qur'an, sungguh begitu sangat meriah, bahkan setiap malam orang-orang dari berbagai golongan entah tua, muda, bahkan sampai anak-anak ikut ngeronda serta berkeliling kampung membangunkan setiap penghuni rumah yang dilewatinya. pemadangan seperti itu sudah semakin jarang sekali terlihat akhir-akhir ini, mungkin karena kemajuan teknologi menjadikan kegiatan-kegiatan yang memasyarakat itu sedikit demi sedikit akan tergusur seiring perkembangan jaman yang lebih modern.
janganlah kita tergoda dengan rayuan syetan dengan memanfaatkan teknologi untuk mengelabui kita, rapatkan barisan untuk bisa selalu menjaga keindahan bulan yang penuh barokah ini. dan jadikan bulan ini bulan sebagai bulan yang membawa kebahagiaan untuk semua umat manusia yang beriman yang berada di dunia yang semakin tua ini.
Kamis, 12 Juli 2012 0 komentar

Jembatan Kenangan

Ketika kamu marah apa yang akan kamu lakukan terhadap dirimu sendiri? apakah kamu juga akan memarahi dirimu sendiri? apakah kamu juga dapat dengan cepat mengendalikan emosi diri kamu?
Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali keluar dan terlontar dalam hati kita masing-masing. memang sangatlah sulit untuk bisa mengatur emosi kita kalau jiwa kita tidak bisa tenang. emosi mungkin bisa menghancurkan kalau tidak bisa mengontrolnya. seperti seorang petinju kalau ingin menang dalam sebuah pertandingan mestinya harus bisa berkonsentrasi menghadapi musuh dan jangan sampai terbawa emosinya. karena jika sudah tidak bisa mengatur ritme emosinya maka konsentrasinya akan hilang dan pada akhirnya tidak bisa memenangkan pertandingan itu. mungkin contoh yang lainnya adalah film animasi dari negeri matahari terbit yang sangat terkenal yaitu film animasi naruto. Di film itu menceritakan perjuangan naruto dalam mengendalikan emosinya karena jika naruto tidak bisa mengendalikan emosi dalam dirinya, monster yang ada didalam tubuhnya bisa keluar dan menghancurkan naruto. betapa dahsyat efek dari emosi yang berlebihan itu. bisa menghancurkan masa depan kita dan juga bisa menjauhkan dari orang-orang yang dekat dengan kita. butuh suatu tempat yang tenang untuk bisa kembali menyegarkan hati dan juga menyegarkan pikiran.Tempat yang tenang dan terhidar dari sekian banyaknya polusi udara yang mengganggu pikiran kita. 
Di jembatan kenangan ini seseorang telah menemukan kembali siapa dirinya, kehidupannya dan orang yang menyayanginya. jembatan ini menjadi sebuah saksi kisah dua insan yang saling menyayangi untuk bisa selalu bersama sampai takdirpun yang memisahkan.






coretan di atas aku persembahkan untuk seseorang yang dengan tulus menyayangiku apa  adanya .(*_*)
 
;