Mencintaimu dalam Diamku

tieyafathiyah.blogspot.com

Memandangmu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan buatku, tak ada senyuman yang seindah dirimu. namun sekarang ini engkau telah meninggalkanku, meninggalkanku yang tak tahan dengan keegoisanku, haruskah aku selalu menyalahkan diriku sendiri? haruskah aku tiap pagi selalu menangisi keegoisanku. Engkau yang selalu meminta aku untuk pergi dari kehidupanmu, engkau yang selalu meminta aku untuk bisa mencari pengganti dirimu, tapi apakah engkau merasa kalau aku saat ini tersiksa, tersiksa oleh rasa sayangmu yang masih aku rasakan sampai saat ini, rasa cinta yang engkau berikan kepadaku dengan tulus, dengan sejujurnya dengan apa adanya engkau berikan semuanya untukku. tak mungkin aku untuk bisa meninggalkanmu. meninggalkanmu adalah suatu kebodohan dan aku pasti akan menyesali sepanjang hidupku. 

Hampa hidupku tanpa dirimu, tak ada kata-kata yang bisa menenangkan hatiku lagi, tak ada senyuman pagi yang selalu menghiasi hari-hariku lagi, entah sampai kapan aku akan menderita seperti ini. aku yang selalu menangisi kepergianmu, aku yang selalu dan selalu membayangkan bisa memutar waktu, andai engkau tau orang yang selalu menyayangimu ini selalu menangisi kesalahannya. tak adakah sedikit ruang yang mungkin aku bisa menghiasinya, tak adakah setitik saja embun yang kau teteskan untukku yang bisa menenangkan jiwaku lagi. tetesan air mata ini kembali mengalir dengan derasnya setelah teringat dengan masa lalu kita, masa lalu yang sangat indah, menikmati pemandangan alam yang sangat menakjubkan, dari tempat yang tidak biasa. menikmati malam tahun baru dengan ribuan kembang api yang merubah langit gelap menjadi langit terang yang berwarna merah dan banyak juga perpaduan warna yang lainnya. kenangan yang sangat indah, kenangan yang aku lewatkan bersamamu, kenangan ketika memandang wajahmu. tak kuasa aku untuk menopang hidupku sendiri, tak kuasa aku menjalani kenangan hidup ini dengan wantia lain. aku mungkin tidak bisa berjanji menjadi yang terbaik bagimu manakala engkau mau kembali lagi denganku, tapi aku akan berusaha, dan akan berusaha menjadi yang terbaik untukmu semampuku. i will promise with you, i will love you forever.

Di langit pagi ini aku berjanji, berjanji walau tak ada yang menjadi saksi

Aku berjanji untuk selalu membisikkan dari sini kalau aku menyayangimu

Aku akan berusaha untuk selalu menjaga hati ini, dan aku akan mencoba untuk mengucapkan selamat semoga engkau bahagia dengan orang lain walaupun hati ini terasa sangat sakit sekali.

Aku akan berusaha untuk bisa tersenyum di hadapanmu walaupun di dalam hatiku menangis, menangisi atas semua kelakuan kasarku kepadamu, orang yang benar-benar tulus menyayangiku.

Aku akan berusaha untuk setia denganmu, dan aku akan berusaha mengabdikan diri ini untukmu.

Aku yang akan selalu mendoakanmu, aku yang akan selalu berusaha dan berusaha untuk selalu bisa menjalani hari-hariku dengan membawa bayanganmu.

Akan selalu aku ukir namamu di tempat yang aku kunjungi, ditempat yang jarang ditemui oleh manusia, di tempat yang kadang tidak mungkin, dan aku yakin itu mungkin untuk bisa mengukir namamu di situ. 

Karena aku yakin tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, dan aku yakin aku bisa menjalani hidup denganmu, dan aku yakin akan bisa bahagia dengamu walaupun dengan hidup yang sederhana. aku tidak akan mencari kekayaan, aku tidak mencari wanita yang sempurna seperti putri cinderella, aku tidak mencari seorang wanita yang kaya seperti ratu bilqish, yang aku cari adalah wanita yang mau menerima kondisiku ini apa adanya.

Dan aku percaya itulah kamu, wanita yang selalu akan menjadi pengisi hatiku seumur hidupku di dunia, dan aku berdoa semoga engkau menjadi bidadari surgaku kelak,

Ini bukan hanya sekedar kata-kata yang tidak bisa aku buktikan, tapi aku akan selalu berusaha untuk membuktikannya.

Aku yang disini selalu menyayngimu (herya)

spesial for Kharissa_girl (A_S 6 mei '95)

Pacarmu itu belum tentu jodohmu

raficyber.blogspot.com

Ditahun 2013 ini masihkah ada yang belum pernah merasakan nikmatnya jatuh cinta dengan seseorang? kalau masih ada mungkin dari beberapa kalangan akan bilang hal itu merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan, karena tidak pernah merasakan indahnya jatuh cinta yang bisa membawa kedalam dunia impian. apa benar kalau tidak pernah berpacaran  itu merupakan sesuatu yang hampa? apa benar dengan hal yang demikian?

Berpacaran sejatinya dalam agama islam itu tidak diwajibkan malah justru hal itu dilarang, kenapa bisa sampai seperti itu? ya mungkin karena berpacaran hanya akan membawa kedalam penyakit hati, terutama nafsu. apa indahnya dari sebuah hubungan pacaran? setiap malam minggu ada yang main kerumah, ada yang memberikan perhatian lebih, ada yang selalu memberikan pengalaman-pengalaman baru, saling memiliki, saling menjaga. terus apa masih ingat dengan ALLAH SWT ketika masuk waktu sholat? apa langsung bersegera untuk segera kemasjid dan menunaikan sholat berjamaah, syukur-syukur mengajak sang pacar untuk sholat berjamaah? yang ada ya, "tunggulah sebentar masih lama waktu sholatnya, nanti bisa sholat kok". nah inilah yang membuat kenapa sampai berpacaran itu dilarang, tak lain dan tak bukan adalah karena sering melalaikan perintah agama. melalaikan yang sebenarnya itu adalah yang wajib, berpacaran hanya akan merusak amalan ibadah saja, dan akan merusak kepribadian yang sudah terbentuk baik. coba kalau dalam hubungan itu terjadi suatu keretakan dan akhirnya harus putus, apakah masih menghormati pasangan yang membubarkannya itu? yang ada hanya saling menjauhi dan bahkan saling bermusuhan. 

Dulu pada saat berpacaran banyak senandung kata-kata yang indah dan juga sangat menyenangkan untuk mendengarnya, dan rela melakukan apa saja untuk sang primadona hatinya itu merasa senang dan tersenyum, karena kalau orang yang sedang merasakan jatuh cinta itu biasanya  hanya melihat senyumannya saja sudah merasakan bahagia yang luar biasa, sampai terbawa mimpi senyuman dari kekasihnya itu. tapi ketika sudah tidak saling terikat lagi, yang ada ya hanya cercaan dengan kata-kata kasar yang bisa menyayat-nyayat hati yang bisa membawa kearah kemaksiatan. Ingatlah wahai saudara yang membaca tulisan ini, penguasa hati yang sebenarnya itu adalah ALLAH SWT, bukan kita, bukan kita yang bisa menentukan wanita mana yang pas untuk kita, bukan kita yang bisa dengan seenaknya untuk bilang kalau orang yang sekarang mungkin masih memiliki ikatan dengan kita itu  adalah jodoh kita, karena itu semua hanyalah bisikan dari syetan,  syetan yang terkutuk yang selalu membuat manusia bisa berkhayal terhadap masa yang akan datang. 

Ingatlah saudara, pacarmu itu belum tentu itu jodohmu,  karena jodoh, rezeki, dan mati sudah ditetapkan dalam sebuah kitab (lauh mahfuz). tak ada yang bisa merubahnya, dan tak ada yang bisa untuk merubahnya. 

serahkan semuanya kepada Allah SWT, sang penguasa hati

menangislah dikala engkau merasa sepi, karena mungkin engkau sedang dijauhi dari Allah SWT,

panjatkan selalu do'a kepada orang yang engkau sayangi, walau mungkin sekarang telah menjadi orang yang kamu benci karena rasa kecewamu.

Do'akanlah ia untuk selalu bisa menjadi orang yang kembali tawakal dan senantiasa terhindar dari rayuan dunia yang menghantuinya
Do'akan orang yang engkau sayangi itu supaya selalu dalam jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
dan kalaupun engkau masih tetap menyayangi orang yang pernah menghiasi hati saudara semua, cintailah dalam diam mu, karena itu adalah hal yang paling baik untuk saat ini, mencintainya bukan untuk nafsu, namun untuk mendapat ridho dari sang ILLAHI ROBBI . amin 




#spesial tulisan ini aku persembahkan untuk orang yang pernah menghiasi hari-hari ku dan akan selalu mengisi hari-hariku karena engkau menjadi sumber inspirasi untukku, terima kasih untuk Kharissa_girl#

Cinta yang tak kenal lelah

Kemanakah kalian ketika menghabiskan waktu untuk bermanja-manja dengan kekasih kalian? Sempatkah kalian berfikir  untuk mengajaknya untuk memperdalam ilmu agama? Apakah berpacaran identik dengan nafsu belaka?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sudahkah muncul dibenak teman-teman semua?, harusnya yang memiliki seorang pacar yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius lagi harus memiliki pandangan ke depan yang lebih luas lagi. Bukan hanya sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu malam minggu sampai pagi, jalan-jalan menghabiskan uang ataupun melakukan sesuatu yang tidak penting. Ada kalanya mengajak seseorang yang ingin dijadikan sebagai pasangan hidupnya untuk berjuang bersama, bertahan hidup bersama dan melakukan sesuatu yang mungkin nantinya akan menjadi kunci keharmonisan dalam berumah tangga.

                Pengalaman pribadi dari sang penulis, pernah mengajak kekasihnya untuk mendaki gunung bersama, kenapa sampai ia tega mengajaknya bersusah payah serta menantang maut seperti itu? Mungkin tujuan dari sang penulis bukan untuk menyengsarakannya tapi sebenarnya memberikan pelajaran hidup yang sesungguhnya. Dari gunung semuanya realistis, sifat asli seseorang semuanya keluar disitu, rasa kebersamaan, perhatian, ketegaran, kekompakan, serta rasa saling menghargai satu sama lain semuanya muncul disitu. Sang penulis pun akhirnya juga menemukan seseorang yang pas dihatinya seorang kekasih yang saat ini mencoba mencari dirinya yang sesungguhnya, ia mencoba untuk menenangka dirinya dari segala keegoisan sesaat dari sang penulis, tapi sang penulis yakin suatu saat nanti kalau ia ingat perjuangan bersama ketika mendaki gunung itu Insya Allah ia akan bisa kembali lagi dalam orbit kasih sayang seperti yang dulu. Dari sini sang penulis belajar untuk bisa mengontrol emosinya dan juga keegoisannya. Ia akan menjaga hatinya seperti ia akan menjaga kenangan indah bersamanya, karena ia untuk saat ini dan saat yang akan datang, akan terus dan selalu menyayangi kekasihnya itu.

#teruntuk A_s akan aku tunggu sampai maut merenggut nyawaku