Selasa, 12 Februari 2013

Cinta yang tak kenal lelah


Kemanakah kalian ketika menghabiskan waktu untuk bermanja-manja dengan kekasih kalian? Sempatkah kalian berfikir  untuk mengajaknya untuk memperdalam ilmu agama? Apakah berpacaran identik dengan nafsu belaka?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sudahkah muncul dibenak teman-teman semua?, harusnya yang memiliki seorang pacar yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius lagi harus memiliki pandangan ke depan yang lebih luas lagi. Bukan hanya sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu malam minggu sampai pagi, jalan-jalan menghabiskan uang ataupun melakukan sesuatu yang tidak penting. Ada kalanya mengajak seseorang yang ingin dijadikan sebagai pasangan hidupnya untuk berjuang bersama, bertahan hidup bersama dan melakukan sesuatu yang mungkin nantinya akan menjadi kunci keharmonisan dalam berumah tangga.
                Pengalaman pribadi dari sang penulis, pernah mengajak kekasihnya untuk mendaki gunung bersama, kenapa sampai ia tega mengajaknya bersusah payah serta menantang maut seperti itu? Mungkin tujuan dari sang penulis bukan untuk menyengsarakannya tapi sebenarnya memberikan pelajaran hidup yang sesungguhnya. Dari gunung semuanya realistis, sifat asli seseorang semuanya keluar disitu, rasa kebersamaan, perhatian, ketegaran, kekompakan, serta rasa saling menghargai satu sama lain semuanya muncul disitu. Sang penulis pun akhirnya juga menemukan seseorang yang pas dihatinya seorang kekasih yang saat ini mencoba mencari dirinya yang sesungguhnya, ia mencoba untuk menenangka dirinya dari segala keegoisan sesaat dari sang penulis, tapi sang penulis yakin suatu saat nanti kalau ia ingat perjuangan bersama ketika mendaki gunung itu Insya Allah ia akan bisa kembali lagi dalam orbit kasih sayang seperti yang dulu. Dari sini sang penulis belajar untuk bisa mengontrol emosinya dan juga keegoisannya. Ia akan menjaga hatinya seperti ia akan menjaga kenangan indah bersamanya, karena ia untuk saat ini dan saat yang akan datang, akan terus dan selalu menyayangi kekasihnya itu.

#teruntuk A_s akan aku tunggu sampai maut merenggut nyawaku

2 komentar:

Unknown mengatakan...

waduh, aQ kn msuk dlm crta d'thn brunya .... hhehee

tnanx, g' ush GALAu kwan... :) tau g', "mungkin Qm terluka d'sakiti, tpi syukurilah krn Tuhan tlh menunjukkan siapa dia sbenarnya"

herya mengatakan...

iya mbak kamu ikut dan menjadi saksi salah satu pengalaman hidupku. hehe

yups bener banget mbak dan sekarang aku lebih merasa tenang dengan banyak teman tentunya :)

Posting Komentar

 
;