Pernahkah sahabat melihat sebuah kota tua yang terbengkalai tiada yang mengurus sampai ia menjadi sebuah kota yang amat sepi. pernahkah melihat hal semacam itu sekarang ini?, dan kira-kira mengapa sampai ada kota mati di dunia ini? padahal kita kan tahu penduduk bumi semakin waktu semakin bertambah, iya kan? terus mengapa?
Sejenak cobalah untuk melihat sekitar lingkungan tempat tinggal kita, apakah disitu banyak keceriaan ataukah semuanya sudah jarang lagi ditemui, bahkan antar tetangga sampai tidak kenal. fenomena ini sekarang dengan mudah kita temui di lingkungan perkotaan, yang notabene disitu yang tinggal memanglah orang-orang sibuk, dan hanya mengejar uang, tidak pernah mereka pikirkan untuk mengejar suatu ketentraman dan kedamaian. sebenarnya uang itu apa? kok sampai bisa mengalahkan segalanya. dan apa sebenarnya kertas tipis dengan bentuk persegi panjang yang benilai 1 sampai 100 ribu itu, tidakkah ada yang lebih penting untuk mencari hal lain selain mencari uang?.
kerakusan manusialah yang sebenarnya membuat semuanya hancur, mulai dari lingkungan alam dengan polusi-polusi yang sudah dibuatnya, kedamaian antar individu sudah hilang hanya karena persaingan untuk mengejar jabatan, hal inilah yang membuat semuanya seakan-akan menjadi hampa dan tiada lagi terdapat kebahagiaan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. renungkanlah dan renungkanlah! yang menjadi sebuah wilayah atau kota itu menjadi sebuah kota yang mati ya karena ulah kita sendiri, ulah manusia yang tak pernah sedikitpun melihat rintihan tangisan dari alam ini, tangisan yang menyatakan rasa kecewa kepada manusia yang tak pernah sudi untuk merawatnya. mulailah dari sekarang kita mencintai alam ini seperti kita mencitai pasangan kita, yang kadang kita mau berkorban apa saja demi melihat orang yang kita cintai itu tersenyum, mulailah mencintai alam ini seperti itu. yang dengan pengorbanan setulus itu untuk bisa menjaganya
Dan sepuluh tahun kedepan kita lihat perubahan, kita lihat perubahan apa yang akan terjadi di sekitar lingkungan kita? Ayo renungkan coretan tidak penting ini :)
Salam Lestari dari orang yang mencintai alam dan menghargai alam
By Alfan_herya
Sejenak cobalah untuk melihat sekitar lingkungan tempat tinggal kita, apakah disitu banyak keceriaan ataukah semuanya sudah jarang lagi ditemui, bahkan antar tetangga sampai tidak kenal. fenomena ini sekarang dengan mudah kita temui di lingkungan perkotaan, yang notabene disitu yang tinggal memanglah orang-orang sibuk, dan hanya mengejar uang, tidak pernah mereka pikirkan untuk mengejar suatu ketentraman dan kedamaian. sebenarnya uang itu apa? kok sampai bisa mengalahkan segalanya. dan apa sebenarnya kertas tipis dengan bentuk persegi panjang yang benilai 1 sampai 100 ribu itu, tidakkah ada yang lebih penting untuk mencari hal lain selain mencari uang?.
kerakusan manusialah yang sebenarnya membuat semuanya hancur, mulai dari lingkungan alam dengan polusi-polusi yang sudah dibuatnya, kedamaian antar individu sudah hilang hanya karena persaingan untuk mengejar jabatan, hal inilah yang membuat semuanya seakan-akan menjadi hampa dan tiada lagi terdapat kebahagiaan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. renungkanlah dan renungkanlah! yang menjadi sebuah wilayah atau kota itu menjadi sebuah kota yang mati ya karena ulah kita sendiri, ulah manusia yang tak pernah sedikitpun melihat rintihan tangisan dari alam ini, tangisan yang menyatakan rasa kecewa kepada manusia yang tak pernah sudi untuk merawatnya. mulailah dari sekarang kita mencintai alam ini seperti kita mencitai pasangan kita, yang kadang kita mau berkorban apa saja demi melihat orang yang kita cintai itu tersenyum, mulailah mencintai alam ini seperti itu. yang dengan pengorbanan setulus itu untuk bisa menjaganya
Dan sepuluh tahun kedepan kita lihat perubahan, kita lihat perubahan apa yang akan terjadi di sekitar lingkungan kita? Ayo renungkan coretan tidak penting ini :)
Salam Lestari dari orang yang mencintai alam dan menghargai alam
By Alfan_herya
0 komentar:
Posting Komentar