Kamis, 28 Maret 2013

Membawa Persahabatan Sampai diPuncak Gunung

Sering kali rasanya berkumpul dengan sahabat memang lebih enak berada di suasana tempat yang dipenuhi dengan banyak makanan yang bisa buat begadang sampai pagi, ngobrolin hal-hal yang tidak jelas, dan banyak waktu dihabiskan hanya dengan gurauan tanpa meninggalkan bekas yang bisa  membuat hidup ini menjadi lebih berkesan. benar memang sahabat adalah segalanya, tempat berkeluh kesah, tempat dimana kita bisa mencurahkan apa yang ada di benak otak yang terasa berat dengan sahabat-sahabat kita yang kita percayai. 
Berjuang bersama sahabat mendaki sebuah gunung menjadi pengalaman indah tersendiri, pengalaman yang tak akan mudah dilupakan seumur hidupnya, pengalaman yang akan bisa dijadikan sebagai cerita nantinya buat anak cucunya, dan pengalaman yang bisa mengajarkan kita arti kesetiaan, pengorbanan, kasih sayang, serta mengajarkan kita kedalam sebuah kehidupan yang sebenarnya. 
Hidup di dunia ini ibarat kata seperti mendaki sebuah gunung. untuk bisa mencapai puncak gunung itu harus dilalui dengan berbagai macam rintangan, halangan, dan tantangan yang bisa menguras tenaga akal pikir, rasa emosi tinggi yang perlu dikekang untuk bisa menjaganya agar tetap dalam kondisi stabil. itulah hidup. harus ada perjuangan, kalau prinsip itu diterapkan di kehidupan yang sebenarnya hampir sama persis dengan mendaki gunung. untuk bisa meraih sukses hidup harus bisa berjuang untuk meraihnya, tidak bisa dengan mudah semudah membalikkan telapak tangan. dan dari mendaki sebuah gunung kita akan mendapati diri kita yang sebenarnya, diri kita yang tau akan sifat aslinya karena disitu akan terlihat semua, kita yang egois, kita yang pemarah, kita yang tak kenal lelah selalu bersemangat, kita yang peduli terhadap teman, kita yang selalu berusaha untuk bisa menjalankan apapun yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh, berbagai macam sifat manusia muncul semua disitu. itulah hal terindah yang bisa didapatkan dalam hidup ini.
percayalah dengan apa impian kalian, berusahalah membagi apapun impian kalian itu dengan sahabat yang menyayangi kalian untuk saat ini yang selalu setia menemani setiap langkahmu, karena dari seorang sahabat itu mungkin akan mewujudkan impianmu yang kadang itu sebuah impian yang sangat mustahil untuk bisa tercapai.



*Tulisan ini aku persembahkan untuk empat sekawan yang mau menemaniku untuk mengukir nama seseorang yang sekarang hanya menjadi sebuah bayangan sejarah yang indah, terima kasih atas perjuangan kalian walau badai datang menerjang sampai ada yang terkena hipotermia, maafkanlah keegoisanku ini, terima kasih sahabatku*



2 komentar:

Unknown mengatakan...

ngusir nama...?? kya ngusir tikus fan... hHhahhaha... :D
(Y)

herya mengatakan...

mana to yang menunjukkan mengusir nama mbak sipit hehe :)

Posting Komentar

 
;