Selasa, 11 Februari 2014

Renungan in memoriam keindahan.




sudah setahun semenjak kejadian itu, sampai sekarang pun aku tak mampu berdamai dengan masa lalu ku... mungkin ia tertawa bahagia sedangkan aku masih juga merapikan hasil serpihan serpihan hati yang berceceran dan tersebar tak beraturan... langkah kaki semakin sulit namun ini hidup bagaikan mendaki sebuah gunung... harus terus melangkah untuk sampai di puncak gunung, namun dipuncak sana kadang kala masih juga menengok ke bawah untuk melilhat jalan setelah di daki... semuanya itu tetap harus bisa mendamaikan masa lalu, bismillah atas izinmu ya rob semoga dijalan petualanganku di tahun 2014 tidak menemui lagi seseorang yang seperti itu yang ababil yang tak bisa dibuat untuk hidup penuh dengan kekurangan penuh dengan kesederhanaan penuh dengan perjuangan yang hanya satu nasi bungkus untuk dimakan berdua tapi itu hasil keringat sendiri bukan dari uang orang tua untuk menyenangkan karena itu hanya akan sia-sia....



sampai mati mungkin akan terkenang karena ada makamnya tapi senyuman dengan yang lain itu yang aku harapkan, dan in memoriam satu tahun ini semoga menjadi pribadi yang bisa memberikan kesan dalam hidupku yang mungkin tak akan lama lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;