Warna merah mulai manampakkan keberadaanya yang datang dari ufuk timur. udara pagi yang semakin menusuk ke tulang belulang mulai menghindar berlari meninggalkan lembah. Semilir angin sejuk mulai mengisi rongga-rongga paru, merasa nyaman dengan guyuran mentari yang mulai menampakkan kekuatannya. mentari datang tanpa mengharap apapun dari semua benda dan makhluk yang disinarinya. ikhlas dan selalu memberikan kekuatannya sampai nanti, sampai mentari tak lagi bisa memberikan cahaya yang menentramkan.
Di sela-sela dedaunan aku mencuri curi pandangan, pandangan yang mengarah dan tertuju padamu. pandangan yang betah berlama-lama untuk selalu mengamati gerak gerik tingkah laku mu dan terutama untuk selalu bisa melihat senyumanmu itu. terasa spesial pendakian ku kali ini, karena pendakian kali ini membawa ku kembali menemukan sebuah percikan-percikan hati yang dahulu sudah remuk redam tak tahu berserakan dimana, namun sekarang perlahan-lahan mulai mengumpul. datangnya dirimu seperti sebuah magnet yang menarik percikan-percikan itu dan mengumpulkannya mendekati hati yang akan kembali sempurna. hadirnya dirimu membawa perubahan tersendiri dalam dunia ku. dunia yang kemarin kelam sekarang berwarna, seperti langit pagi di gunung sindoro yang kemerahan berbalut kabut tipis serta samudra diatas awan yang mempesona. di gunung sindoro ini kembali aku menemukan sebuah cinta, cinta yang membawa dan terbawa oleh hembusan angin pagi. Angin yang mungkin akan selalu aku kenang meskipun hatimu tak bisa terbuka untukku. tetapi aku bersyukur karena hadirnya dirimu dalam petualanganku ini membawa kembali serpihan serpihan hati yang mulai terkumpul. di gunung sindoro ini cintaku telah bersemi walaupun mungkin hanya bertepuk sebelah tangan tapi aku bersyukur, karena rasa itu rasa yang belakangan ini aku takutkan mulai berdamai dan kembali menceriakan hariku dengan pengertian yang berbeda.
Terima kasih atas senyumu
termia kasih atas segala pandangan mata indahmu
terima kasih atas segala kalimat indah yang keluar dari bibirmu
terima kasih atas segala keindahan yang telah kamu bawa
terima kasih atas semuanya, semua yang telah kamu hembuskan dan semoga kamu bisa mendapatkan seseorang yang tepat sesuai dengan sifatmu yang seperti berlian itu.
#SPESIAL for Al_fa............n >>>> Me
Di sela-sela dedaunan aku mencuri curi pandangan, pandangan yang mengarah dan tertuju padamu. pandangan yang betah berlama-lama untuk selalu mengamati gerak gerik tingkah laku mu dan terutama untuk selalu bisa melihat senyumanmu itu. terasa spesial pendakian ku kali ini, karena pendakian kali ini membawa ku kembali menemukan sebuah percikan-percikan hati yang dahulu sudah remuk redam tak tahu berserakan dimana, namun sekarang perlahan-lahan mulai mengumpul. datangnya dirimu seperti sebuah magnet yang menarik percikan-percikan itu dan mengumpulkannya mendekati hati yang akan kembali sempurna. hadirnya dirimu membawa perubahan tersendiri dalam dunia ku. dunia yang kemarin kelam sekarang berwarna, seperti langit pagi di gunung sindoro yang kemerahan berbalut kabut tipis serta samudra diatas awan yang mempesona. di gunung sindoro ini kembali aku menemukan sebuah cinta, cinta yang membawa dan terbawa oleh hembusan angin pagi. Angin yang mungkin akan selalu aku kenang meskipun hatimu tak bisa terbuka untukku. tetapi aku bersyukur karena hadirnya dirimu dalam petualanganku ini membawa kembali serpihan serpihan hati yang mulai terkumpul. di gunung sindoro ini cintaku telah bersemi walaupun mungkin hanya bertepuk sebelah tangan tapi aku bersyukur, karena rasa itu rasa yang belakangan ini aku takutkan mulai berdamai dan kembali menceriakan hariku dengan pengertian yang berbeda.
Terima kasih atas senyumu
termia kasih atas segala pandangan mata indahmu
terima kasih atas segala kalimat indah yang keluar dari bibirmu
terima kasih atas segala keindahan yang telah kamu bawa
terima kasih atas semuanya, semua yang telah kamu hembuskan dan semoga kamu bisa mendapatkan seseorang yang tepat sesuai dengan sifatmu yang seperti berlian itu.
#SPESIAL for Al_fa............n >>>> Me
0 komentar:
Posting Komentar